Kamis, 31 Desember 2009

PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU

Pengembangan profesionalitas guru meruapakan hal yang sangat urgen untuk dilaksanakan seorang pendidik dimanapun ia berada.Pengembagan profesionalitas guru dapat dilakukan dengan berbagai cara yang ada.Pada umumnya untuk meningkatkan dan mengembangkan profesionalitas guru ada beberapa program yang perlu kita pergunakan untuk pemgembangan profesionalitas guru.Program tersebut adalah:
1.Guru dan penciptaan iklim belajar yang kondusif
Guru meruapkan pendidik ,pelatih,pembimbing,dan pemimpin dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif dalam pembelajaran.segala tingkah laku guru dalam kelas bisa mengaki8batkan suasana kelas sesuai dengan tingkah laku guru tersebut.Ketika guru bersikap ramah ,baik,dan pengertian dalam pembelajaran pasti suasana kelas akan menjadi kondusif.begitu juga sebaliknya.hal yang perlu ditingkatkan oleh guru untuk meningkatkan dan menciptakan suasana kelas yang kondusif antara lain:
· Mengembangkan layanan belajar.lingkungan yang kondusif menurut mulyasa (2005:16-17)dapat dikembangkan dengan berbagai layanan sebagai berkut:
ü Memberikan pilihan bagi peserta didik baik yang cepat maupun yang lambat dalam melaksanakan tugas.Pilihan pelayanan bagi peserta didik ,terutama bagi mereka yang terlambat kan membangkitkan nafsu dan semangat belajar,sehingga membuat mereka merasa nyaman disekolah.
ü Memberikan pembelajran remedial bagi siswa yang kurang berprestasi atau nilainya jelek
ü Mengembangkan oraganisasi kelas yang nyaman ,efektif,menarik,dan menyenangkan sehingga siswa dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki.
ü Menciptakan kerjasama anatar siswa maupun guru untuk saling menghargai menghormati.serta memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi peserta didik untuk bertnya maupun menyampaikan pendapatnya.
ü Melibatkan peserta didik untuk ikut aktif mengatur bagaimana enaknya belajar yang dapat memberikan kesenangan bagi semua.
ü Mengembangkan proses pembelajaran yang saling bertanggungjawab baik guru maupun siswa,kalau bisa guru hanya sebagai fasilitator.
ü Mengembangkan sisten evaluasi belajar dan pembelajaran yang menekankan evaluasi diri sendiri.
Hal ini sangat kurang berarti apa –apa ketika guru tidak bisa bewrmaindalam proses pembelajaran untuk bisa bermain dalam proses pembelajaran guru haruslah menguasai beberapa strategi yang dikuasai antara lain:
Ø Saling lempar pertanyaan
Ø Mencari jawaban
Ø Pertanyaan marathon,pertanyaan yang ditempelkan
Ø Bola pertanyaan
Ø Tumpukan kartu pertanyaan diatas meja
Ø Pertanyaan musical
Ø Lingkaran pertanyaan kentang panas
Ø Tukar –menukar pertanyaan antar tim
Ø Lemparan pertanyaan
Ø Tanyailah sobatmu
Ø Edarkan topi

· Tanggung jawab guru dalam menfasilitasi pembelajaran
Tanggung jawab meruapakan alat ukur kesuksesan guru dalam pembelajaran,sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab maka guru harus memiliki beberapa kapabilitas sebagai berikut:
ü Guru harus memilki tanggungjawab sempurna dan mengrti pekerjaannya dengan jelas
ü Guru harus memiliki kualifikasi dan kapabilitas untuk mengerjakan tugas pembelajaran.
ü Guru harus memilki kewenagan yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam pembelajaran

Dalam rangka mencapai iklim pembelajaran yang kondusif guru haruslah mengerti dan melaksanakan pengajaran yang lebih berbasis kompetensi hal ini dapat dilihat dari berbagai factor antara lain:
ü Mengurangi metode ceramah
ü Memberikan tugas yang berbeda bagi peserta didik
ü Mengelompokkan peserta didik sesuai kemampuan serta disesuaikan dengan mata pelajaran
ü Memodifikasi dan memperkaya bahan pembelajaran
ü Menghubungi spesialis jika ada peserta didik yang kelainan
ü Menggunakan prosedsur yang bervariasi dalam laporan dan penilaian
ü Mengusahakan keterlibatan peserta didik dalamsetiap aktivitas pembelajaran

· Prinsip-prinsip yang perku dapat perhatian dalam pembelajaran
Para ahli psikologi perilaku berkesimpulan yang perlu dapat perhatian guru dalam pembelajaran antara lain:
ü Persiapan pra –belajar
ü Dorongan (motivasi)
ü Perbedaan perorangan
ü Kondisi pembelajaram
ü Partisipasi aktif
ü Prestasi yang berhasil
ü Praktik
ü Mengetahui hasilnya
ü Kecepatan menyajikan materi
ü Sikap guru

· Jenis-jenis perbedaan individual
Setiap individu memiliki karakter dan kelebihan masing-masing yang semuanya itu haruslah dapat diketahui oleh pendidik,Pendidik haruslah tahu perbedaan tersebut meliputi beberapa hal antara lain:
ü Kecerdasan
ü Bakat
ü Keadaan jasmani
ü Penyesuaian sosial dan emosional
ü Keadaan keluarga
ü prestasi belajar

2. Usaha Pengembangan Profesi Guru Sebagai Tenaga Pendidik
a. Program Pre-Service Pendidikan
Sejak zazman orde baru, yaitu dimulai tahun 1979/1980, diadakan pe,mbaharuan pendidikan guru. Ditetapkan suatu pola pendidikan tenaga kependidikan. Pengembangan itu menetapkan satu pola pngembangan pada IKIP yang disebut Lembaga Pengadaan Kependidikan.
Selain itu, baru-baru ini, untuk menjadi guru professional tidak cukup hanya dengan mendapatkan Ijazah akta VI saja, tetapi harus melalui pendidikan keprofesionalan yang disebut sertifikasi guru. Dari situ, guru dididik sebagai guru bukan hanya untuk di sekolah saja, tetapi juga dididik bagaimana perilaku yang mesti dilakukan sebagai seorang pendidik dalam sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Program In-Service Pendidikan
Bagi mereka yang sudah memiliki jabatan guru dapat senantiasa melnjutkan pendidikan melalui pendidikan lanjutan, yaitu ke jenjang S-2, dan dari S-2 ke S-3. Sudah entu harus melaui seleksi criteria penerimaan yang ditentukan oleh LPTK yang bersangkutan
c.Program in-service training
Seenarnya, yang paling banyak dilakukan adalah penataran. Ada 3 macam penataran:
1) Pentaran penyegaran, yaitu usaha kemampuan peningkatan kemempuan guru agar sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi serta memantapkan kemampuan tenaga kependidikan tersebut agar dapat melakuakan tugas sehari-harinya agar lebih baik.
2) Penataran peningkatan kualifikasi, yaitu usaha meningkatkan kaemampuan guru sehingga mereka mempeoleh kualifkasi formal tertentu sesuai dengan standar yang ditentukan.
3) Penataran penjenjangan, yaitu usaha meningkatkan kemampuan guru sehingga dipenuhi persyaratan suatu jabatan tertentu sesuai dengan yang berlaku.

Tidak ada komentar: